Kota Cirebon, fokusdialog.com
Sebanyak
22 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cirebon menerima Surat Keputusan Pensiun
dan Tanda Penghargaan atas pengabdiannya, Rabu (9/7/2025). Penyerahan tersebut
langsung dilakukan oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.
Dalam
sambutannya, Wali Kota Cirebon menyampaikan apresiasi mendalam atas pengabdian
para ASN tersebut.
“Atas
nama pribadi dan Pemerintah Kota Cirebon, saya sampaikan terima kasih dan
apresiasi yang setulus-tulusnya kepada Bapak dan Ibu sekalian. Bapak dan Ibu
telah menjadi teladan bahwa menjadi ASN bukan semata-mata tentang rutinitas,
tapi juga soal ketulusan mengemban amanah dan melayani masyarakat,” ungkap Wali
Kota.
Wali
Kota menyebut, masa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi, melainkan babak
baru dalam bentuk yang berbeda. para ASN yang memasuki masa purna tugas telah
menjadi bagian penting dari jalannya roda pemerintahan selama bertahun-tahun.
Teladan tentang disiplin, loyalitas, dan integritas diharapkan dapat terus
diteladani oleh generasi ASN yang masih aktif.
“Kami
berharap nilai-nilai itu tidak ikut pensiun, tapi justru menjadi warisan moral
bagi ASN muda. Karena di balik pembangunan yang berkelanjutan, tersimpan
semangat mereka yang pernah menorehkan pengabdian dalam diam,” tuturnya.
Sementara
itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati, dalam laporannya menjelaskan bahwa para
ASN yang pensiun telah berkontribusi besar dalam pelaksanaan tugas pemerintahan
dan pelayanan publik.
“Para ASN yang memasuki masa purnabhakti ini terdiri dari 8 orang pejabat struktural, 9 orang pejabat fungsional tertentu, dan 5 orang pejabat fungsional umum. Mereka telah menuntaskan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas di berbagai lini pemerintahan,” ungkapnya.
Ia
berharap, ke depan akan lahir lebih banyak ASN yang tak hanya cerdas secara
teknis, tapi juga matang secara etika, seperti para pendahulunya yang kini
menapaki masa pensiun.
“Kini,
langkah para ASN purnabhakti tak lagi terikat oleh jam kantor, tetapi tetap
menyala dalam kenangan dan teladan. Purnabhakti bukan sekadar perpisahan,
melainkan awal dari pengabdian yang berganti wajah, lebih tenang, namun tetap menginspirasi
menginspirasi,”pungkasnya. (Muh)



