• Jelajahi

    Cirebon (27) Kabar Daerah (30) Koran (1)
    Copyright © Fokus Dialog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    e-koran

    Pemkab Cirebon Matangkan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Trusmi

    FOKUS DIALOG
    Rabu, 09 Juli 2025, Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T01:32:04Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    CIREBON,
    fokusdialog.com

    Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mematangkan rencana rekayasa lalu lintas di Kawasan Wisata Batik Trusmi. Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan, sekaligus meningkatkan kenyamanan pengunjung serta warga sekitar.

    Rapat koordinasi terkait penataan lalu lintas ini dipimpin langsung oleh sejumlah pejabat penting, melibatkan berbagai dinas terkait. Fokus utama adalah penerapan sistem satu arah yang diharapkan mampu meminimalisir kemacetan dan menertibkan arus kendaraan di jantung kawasan sentra batik tersebut.

    Dalam rapat tersebut, dibahas secara detail mengenai jalur-jalur yang akan diberlakukan sistem satu arah, penempatan rambu-rambu lalu lintas, serta penentuan lokasi-lokasi parkir yang representatif. Ini termasuk rencana pembangunan kantong parkir khusus untuk bus pariwisata di area luar Trusmi guna mengurangi beban jalan di dalam kawasan.

    “Kami ingin memastikan rekayasa lalu lintas ini berjalan efektif dan tidak menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, persiapan harus matang, termasuk sosialisasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha di Trusmi,” ujar salah satu perwakilan dari Pemkab Cirebon.

    Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian, dan elemen masyarakat dalam mengawal implementasi kebijakan baru ini. Uji coba penerapan sistem satu arah rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan evaluasi berkala untuk memastikan kelancaran dan efektivitasnya.

    Dengan penataan lalu lintas yang lebih baik, diharapkan Kawasan Wisata Batik Trusmi dapat menjadi destinasi yang lebih nyaman dan menarik, mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, serta menggerakkan roda perekonomian lokal. (Diding/Muh)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini