• Jelajahi

    Cirebon (43) Kabar Daerah (48) Koran (1)
    Copyright © Fokus Dialog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    e-koran

    Diduga Akibat Kurang Berfungsinya Pembakaran Sampah, Sampah Di TPS Setu Wetan Kian Menumpuk

    Radius 102
    Selasa, 25 November 2025, November 25, 2025 WIB Last Updated 2025-11-25T13:02:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    CIREBON, Fokus Dialog@com.-Kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, kian memprihatinkan. 

    Sebab, tungku pembakaran sampah di TPS itu sudah tak mampu lagi menampung. Sehingga volume sampah di TPS Desa Setu Wetan makin menumpuk. 

    Sementara itu, Warga Desa Setu Wetan, Irwan bersuara terkait kondisi TPS yang saat ini dengan kondisi cukup memprihatinkan. Ia berpendapat dengan kondisi seperti ini, seharusnya sampah diangkut dengan armada dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon dilakukan setiap hari.

    "Kalau disini sepertinya harus diangkut setiap hari, itupun kalau anggaran dana desa (DD) sudah turun. Setalah ada penurunan volume sampah minimal sampah diangkut 3 kali seminggu," kata Er One sapaan akrab Irwan, Senin (24/11/2025).

    Menurutnya, persoalan penanganan sampah di TPS Desa Setu Wetan merupakan persoalan yang sangat serius yang harus segera diselesaikan. Karena yang dikhawatirkan bau tak sedap dapat mencemari pemukiman warga sekitar.

    "Ini sangat menghawatirkan, karena setiap hari volume sampah semakin bertambah, jadi jangan sampai gunungan sampah ini lebih tinggi lagi," jelas dia.

    Selain itu, Irwan juga menyinggung soal iuran sampah yang setiap minggu ia bayar. Namun, sampah di TPS semakin menumpuk. 

    "Iuran warga setiap minggu lancar, kok kenapa sampah di TPS semakin hari semakin menumpuk. Sebenarnya sampah ini diangkut atau enggak setiap minggunya," katanya. 

    Dia berharap permasalahan di TPS Desa Setu Wetan segera ditangani secara serius oleh Pemerintah Desa Setu Wetan. 

    "Kami ingin Pemdes Setu Wetan mendengar masukan dari kami soal penanganan sampah," ucap dia.

    Mendengar hal ini, Pengurus TPS Desa Setu Wetan, Budi mengatakan pihaknya menerima kritik dan saran dari warga soal penanganan sampah yang dianggap kurang maksimal. Ia menjelaskan dalam satu minggu dilakukan pengangkutan 1 kali dengan armada dari DLH Kabupaten Cirebon dan juga dibantu ritasi 2 kali.

    "Kalau seminggu satu kali diangkut dengan amrol, terkadang di bantu dengan ritasi dua kali," kata Budi.
    (Tim FD)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini