Serang, fokusdialog.com
Bupati
Serang Ratu Rachmatuzakiyah didampingi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dindikbud
Eeng Kosasih, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Janjusi Kabupaten Serang
meninjau langsung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Suka Maju di Kampung Suka
Maju, Desa Tanara, Kecamatan Tanara Kapupaten Serang pada Senin, 30 Juni 2025.
Ini sebagai jawaban atas laporan yang masuk ke pihaknya tentang kondisi sekolah
yang sangat memprihatinkan.
Hasilnya,
dia memerintahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten
Serang agar segera membangun 5 ruang kelas yang bangunanya sudah tidak layak
digunakan.
“Berdasarkan
pengaduan masyarakat hari ini saya berkunjung ke lokasi SDN 1 Sukamaju
Kecamatan Tanara, terkait dengan bangunan sekolah yang sungguh
memprihatinkan,”ujar Ratu Zakiyah kepada wartawan.
Ratu
Zakiyah didampingi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dindikbud Eeng Kosasih, Kepala
Bidang (Kabid) Pembinaan SD Janjusi dan Kepala SDN Sukamaju, Samuti meninjau
satu ruang kelas yang ambruk pada bagian atapnya. Kemudian meninjau ruang kelas
lainnya yang sama halnya kondisinya memprihatinkan tidak layak digunakan.
“Yang
kondisinya rusak parah sebetulnya ada 1 (ruang kelas), tapi (5 ruang kelas
lainnya) ini terlihat jika terkena benturan khawatir roboh karena bangunan ini
dibangun sejak tahun 1978,”katanya.
Oleh
karenanya, Ratu Zakiyah memohon dukungan agar revitalisasi atau pembangunan SDN
Sukamaju baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Program
Dana Alokasi Khusus (DAK), maupuun berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Serang Tahun 2026.
“Jadi
Insya Allah mohon doanya semoga kita bisa masukan ini ke anggaran revitalisasi
dari DAK atau dari APBD, kita lihat yang tercepat sehingga warga masyarakat
disini bisa melaksanakan pembelajaran yang sebaik dan senyaman mungkin. Saya
mengajak Plh Kepala Dindikbud untuk melihat secara langsung agar menjadi
prioritas (dilakukan pembangunan) untuk anggaran Tahun 2026,”ungkapnya.
Dengan
demikian, Ratu Zakiyah berkeinginan untuk pembangunan ruang kelas SDN Sukamaju
secara keseluruhan tidak hanya sebagian. “Karena menurut informasi dari Pak
Eeng, kalau untuk pembangunan rehab kelas itu pasti total di sesuaikan dengan
kebutuhan yang ada disini,”terangnya.
Ratu
Zakiyah menyarankan, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan untuk
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru agar di
relokasi terlebih dahulu di SDN lainnya.
“Saya
menyarankan ke Pak Samuti (Kepala SDN Sukamaju) untuk tahun ajaran baru karena
kondisi bangunan sudah tidak layak dan tidak nyaman untuk para siswa baru maka
saya menyarankan untuk di pindahkan dulu ke SD lain. Jadi anak-anak SD yang masuk
ke SDN ini tetap bisa memperoleh pendidikan yang layak,”harapnya.
Sementara
Kepala SDN Sukamaju Samuti mengatakan untuk satu ruang kelas yang ambruk
terjadi pada Desember 2024 lalu dari 5 ruang kelas yang ada. Adapun jumlah
siswa sebanyak 125 orang. ”Ini memang sudah tidak layak digunakan, mengingat
bangunan SDN ini dibangun sejak Tahun 1978,”ujarnya.
Oleh
karenanya, Samuti berharap bangunan SDN Sukamaju bisa segara dibangun sebagai
tindak lanjut kehadiran Bupati Serang meninjau secara langsung.
“Mudah-mudahan
segara dibangun, karena saya sebagai kepala sekolah merasa khawatir anak-anak
belajar dibawah ancaman keselamatannya, karena ketika musim hujan ada saja
bagian atap yang jatuh. Jadi sangat mengkhawatirkan keselamatan
siswa,”ungkapnya.
Turut
mendampingi juga Plh Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Rudy Suhartanto, Asda 1
Haryadi, Asda 2 Febrianto, Asda 3 Ida Nuraida, dan sejumlah kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
(Red)


