MAJALENGKA,fokusdialog.com
Masyarakat di Desa
Leuwikidang, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka kembali semangat
membangun ketahanan pangan. Hal ini dilakukan melalui gerakan swadaya yang
digalang Koperasi Merah Putih, masyarakat akan melakukan penanaman serentak
kacang kedelai asli Majalengka Kamis (10/7/2025), di atas lahan seluas tujuh
hektare.
Tujuannya bukan hanya
untuk mencukupi kebutuhan kedelai yang kian meningkat, namun sebagai bentuk
ikhtiar dalam menghidupkan kembali kejayaan Majalengka sebagai sentra kedelai
nasional seperti pada tahun 1985 silam.
"Insya Allah
besok kita mulai tanam serentak bersama masyarakat. Targetnya tiga bulan ke
depan bisa panen. Ini bagian dari semangat kemandirian masyarakat melalui
Koperasi Merah Putih yang sudah dibentuk," ujar H. Fardan penggerak utama
program dan Ketua Koperasi Merah Putih, kepada Kabar Majalengka, Rabu
(9/7/2025).
Menurut dia, kendati bantuan anggaran dari
pemerintah melalui Koperasi Merah Putih belum turun, masyarakat Leuwikidang
tetap memilih melangkah lebih awal untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
Dengan modal gotong royong dan komitmen untuk bangkit, pihaknya pun berharap
Koperasi Merah Putih di desanya bisa menjadi model koperasi yang dapat
menginspirasi desa-desa lainnya di Majalengka.
Masih dikatakan H. Fardan, gerakan ini juga
sebagai bentuk nyata dari semangat kemandirian dan tanggung jawab bersama atas
masa depan pangan bangsa. Sehingga gerakan ini mendapatkan dukungan dari semua
pihak.
"Kami tak menunggu semuanya siap. Kami bergerak dulu. Karena menanam kedelai bukan hanya soal produksi, tapi soal membangun harapan dari tanah sendiri," pungkasnya. ***(Uj.AR)


