• Jelajahi

    Cirebon (43) Kabar Daerah (48) Koran (1)
    Copyright © Fokus Dialog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    e-koran

    Masyarakat Desa Leuwikidang Bangkitkan Sentra Kedelai Melalui Koperasi Merah Putih

    FOKUS DIALOG
    Rabu, 09 Juli 2025, Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T23:27:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    MAJALENGKA,
    fokusdialog.com

    Masyarakat di Desa Leuwikidang, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka kembali semangat membangun ketahanan pangan. Hal ini dilakukan melalui gerakan swadaya yang digalang Koperasi Merah Putih, masyarakat akan melakukan penanaman serentak kacang kedelai asli Majalengka Kamis (10/7/2025), di atas lahan seluas tujuh hektare.

    Tujuannya bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan kedelai yang kian meningkat, namun sebagai bentuk ikhtiar dalam menghidupkan kembali kejayaan Majalengka sebagai sentra kedelai nasional seperti pada tahun 1985 silam.

    "Insya Allah besok kita mulai tanam serentak bersama masyarakat. Targetnya tiga bulan ke depan bisa panen. Ini bagian dari semangat kemandirian masyarakat melalui Koperasi Merah Putih yang sudah dibentuk," ujar H. Fardan penggerak utama program dan Ketua Koperasi Merah Putih, kepada Kabar Majalengka, Rabu (9/7/2025).
    Menurut dia, kendati bantuan anggaran dari pemerintah melalui Koperasi Merah Putih belum turun, masyarakat Leuwikidang tetap memilih melangkah lebih awal untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Dengan modal gotong royong dan komitmen untuk bangkit, pihaknya pun berharap Koperasi Merah Putih di desanya bisa menjadi model koperasi yang dapat menginspirasi desa-desa lainnya di Majalengka.
    Masih dikatakan H. Fardan, gerakan ini juga sebagai bentuk nyata dari semangat kemandirian dan tanggung jawab bersama atas masa depan pangan bangsa. Sehingga gerakan ini mendapatkan dukungan dari semua pihak.

    "Kami tak menunggu semuanya siap. Kami bergerak dulu. Karena menanam kedelai bukan hanya soal produksi, tapi soal membangun harapan dari tanah sendiri," pungkasnya. ***(Uj.AR) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini