masukkan script iklan disini
Cirebon, Fokus Dialog@com.-Rabu (3/12/2025) — Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025, para pegiat pendidikan di Kota Cirebon menggelar Sarasehan Pendidikan di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jalan Brigjen Dharsono By Pass. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pendidikan, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, Kadini, S.Sos., M.A.P., Sunardi mantan wali kota para kepala sekolah, juga para purna bakti guru hingga guru dari seluruh wilayah kota.
Suasana sarasehan berlangsung meriah dan dipenuhi semangat kebersamaan. Para peserta memanfaatkan momentum Hari Guru Nasional ini untuk mempererat hubungan antarpelaku pendidikan sekaligus memperkuat kolaborasi demi kemajuan kualitas pembelajaran di Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Cirebon menegaskan bahwa Hari Guru Nasional bukan sekadar agenda tahunan, melainkan menjadi ruang refleksi bagi seluruh pendidik. "Kegiatan seperti ini penting untuk meningkatkan kinerja guru, memperkuat solidaritas, serta meneguhkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, dalam arahannya turut menekankan pentingnya penguatan moral dan etika profesi guru. Ia juga mengingatkan bahwa metode mengajar harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Guru harus mampu mengikuti dinamika era modern agar pembelajaran tetap relevan dan inspiratif bagi peserta didik," tegasnya.
Sarasehan ini turut diisi dengan dialog interaktif, diskusi tentang pengembangan profesionalisme guru, serta berbagai agenda yang mendorong peningkatan kompetensi pendidik. Para peserta berbagi pengalaman inovatif dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan, termasuk pemanfaatan teknologi dan penguatan karakter dalam proses pembelajaran.
Acara ditutup dengan harapan agar para guru di Kota Cirebon tetap menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus terus menyalakan semangat untuk menginspirasi generasi penerus.
(Wak Diding)
